Description
DESCRIPTION
Buku ini berisi cerita, tips, motivasi, yang dibuat khusus untuk anak sekolah, dan akan membuat pembacanya kecanduan tawa. Buku diawali dengan sejarah nama Rahmet, beserta teman-teman terdekatnya, serta tokoh-tokoh yang ada di dalam buku. Pembaca kemudian akan diajak untuk melihat satpam sekolah secara lebih dekat, mulai dari tipe-tipe satpam sekolah, tips menghadapi satpam yang killer, dan cerita inspiratif mengenai satpam. Pembaca akan diajak untuk melihat hal-hal yang jarang sekali diperhatikan oleh kebanyakan siswa saat berinteraksi dengan satpam. Beralih dari satpam, pembaca akan diajak untuk masuk lebih dalam ke kehidupan sekolah, yakni persoalan tempat duduk. Sebuah tempat duduk, walaupun hanya benda mati, ternyata dapat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan sekolah seseorang. Siapa yang menyangka, sebuah benda mati sekecil tempat duduk, bisa berkaitan dengan uang jajan, nilai bagus, dan bahkan berpolitik dengan tempat duduk.
Pembaca kemudian akan digiring untuk membahas guru, mulai dari jenis-jenis guru killer, bagaimana tips menghadapi mereka, termasuk membongkar rahasia sang penulis sendiri. Rahmet, yang sampai hari ini mengaku merasa bersalah pada gurunya sewaktu SD, atas dosa yang selalu ia pendam sampai sekarang, akhirnya membeberkannya di sini. Ada juga kisah tentang teman-teman sekolah. Pembaca akan diajak untuk melihat teman sebagai sosok yang bisa dinilai dalam kriteria-kriteria, diberi tips agar mendapatkan banyak teman, hingga menilai teman, dan mengaitkannya dengan jabatan-jabatan di sekolah. Seperti halnya satpam sekolah yang biasanya luput dari perhatian kebanyakan siswa, Rahmet kini menampilkan penjaga sekolah dan sosok ibu kantin secara blak-blakan. Tips-tips konyolnya untuk jajan di kantin, kisah utang puitang 7ribu rupiah yang akhirnya baru terlunasi bertahun-tahun kemudian, hingga kisah penjaga sekolah yang dituduh macam-macam, tapi terbukti membuat kita sadar sesuatu. Tidak ada profesi yang jauh lebih rendah daripada profesi lainnya.
Pembaca juga akan diajak untuk membahas hal-hal bolos, mulai dari tips dan strategi agar bolos dengan baik dan benar, lokasi-lokasi ciamik yang cocok untuk bolos. Hingga akhirnya kita diajak untuk mengintip kisah sang penulis, yang membuatnya yang pasti dibahas di setiap sekolah: misteri. Kisah-kisah misteri, yang semuanya pengalaman pribadi Rahmet dan teman-teman di sekitarnya, termasuk check list untuk melihat apakah sekolahmu adalah sekolah berhantu. Tak cukup puas dengan misteri, sang penulis akan mengajak pembaca memahami seluk beluk menyesal karena membolos. Benar, penyesalan memang selalu datang terlambat.
Lalu, sebagai jebolan STM, tak lengkap rasanya jika tak membahas soal tawuran pelajar. Tawuran, betapapun tampak mengerikan, nyatanya bisa membuat orang-orang tertawa. Ternyata, di balik para jagoan tawuran, ada banyak kejadian krik-krik, aneh, yang bisa terjadi di dalam tawuran. Lalu, kita akan beralih pada bab terakhir dari buku ini, yakni masalah UN. UN, yang terlalu dibesar-besarkan, nyatanya memberikan efek besar dan menyeluruh kepada kehidupan anak sekolah. Fakta-fakta unik UN, yang biasanya luput dari perhatian, dijabarkan secara mendetail. Kita yang membaca akan mengangguk-angguk paham, sambil senyum-senyum, bukan karena ada gaya Rahmet yang sok melucu, tapi, hanya dengan membacanya saja, kita sudah dibawa ke situasi yang lucu. Sebuah komedi situasi.