Categories: ArtikelInformasi

Matematika SMP Aljabar

ALJABAR

A. PENGERTIAN ALJABAR

Aljabar adalah bentuk persamaan yang terdiri atas variabel (peubah) dan konstanta yang dihubungkan dengan tanda opeasi hitung serta tidak menggunakan tanda sama dengan (=).
Contoh:

  1. 2x2 + 9
  2. x(x – 3)
  3. p3 + 3p2 + 2p – 1

B. UNSUR -UNSUR ALJABAR

a. Variabel, Koefisien dan Konstanta

  • Varabel aljabar adalah lambang atau gabungan lambang yang mewakili sembarang bilangan dalam himpunan semestanya.
  • Koefisien adalah nilai yang mengiringi variabel
  • Konstanta adalah lambang aljabar yang menunjuk anggota tertentu (berupa bilangan) dalam himpunan semestanya.

Contoh:

5x2 + 7x + 4y – 3

Maka:

• Variabelnya adalah x dan y

• Koefisiennya adalah 5, 7, dan 4

• Konstantanya adalah –3


b. Suku Aljabar dan Suku Sejenis

  • Suku aljabar adalah seperangkat lambang aljabar yang dapat berupa variabel atau konstanta dan ditulis tanpa tanda operasi tambah atau kurang.

Contoh: 2x, xy, 4y2

  • Suku-suku sejenis adalah suku-suku aljabar yang variabelnya dilambangkan dengan huruf dan pangkat yang sama.

Contoh:

2x2 + 3x2 – 3x – (2y + 5x)

Suku sejenis dari bentuk-bentuk aljabar di atas adalah 3x dan 5x serta 2x2 dan 3x2


C. OPERASI PADA BENTUK ALJABAR

a. Penjumlahan dan Pengurangan

Suku-suku yang dijumlahkan atau dikurangkan harus suku yang sejenis.

Rumus:

ax + bx = (a + b)x

ax — bx = (a — b)x

Contoh:

  1. 2a + 7a =(2 + 7)a = 9a
  2. 2x + y + 4x – 5y = 2x + 4x + y – 5y

                               = (2 + 4)x + (1 – 5)y

                               = 6x – 4y

  1. 5x2 + 7x – 3x + 2x2 = 5x2 + 2x2 + 7x – 3x

                            = 7x2 + 4x


b. Perkalian

Variabel-variabel yang sejenis jika saling dikalikan maka hasilnya adalah perkalian koefisien variabel tersebut dan pangkatnya adalah jumlah pangkat variabel tersebut.

Contoh:

  • y2 . y = y2 + 1 = y3
  • 3b3 . 4b2 = 12b3+2 = 12b5

Variabel yang tidak sejenis jika dikalikan maka hasilnya adalah perkalian koefisien variabel tersebut.

Contoh:

b x d = bd

2b x 3d = 6bd

b2 x 3d = 3b2d

 

Sifat distributif pada perkalian

a(b + c) = ab + ac

(a + b)(c + d) = a(c + d) + b(c + d)

                 =  ac + ad + bc + bd

 

Contoh:

4x(x – 3y) = 4x2 – 12xy

(2x + 5y)(x – 2y) = 2x(x – 2y) + 5y(x – 2y)

    = 2x2 – 4xy + 5xy – 10y2


c. Pembagian

  • Pembagian x : y dapat dinyatakan dengan pecahan
  • Variabel-variabel yang tidak sejenis jika saling dibagi maka hasilnya adalah pembagian koefisien variabel tersebut.

Contoh:

• Variabel yangsejenis jika dibagi maka hasilnya akan seperti berikut:


d. Perpangkatan Bentuk Aljabar

Rumus:

p2         = p x p

p3         = p x p x p

(ab)2    = ab x ab = a2b2

 

Contoh:

(3b)2    = 3b x 3b = 9b2

(2a)3 = 2a x 2a x 2a = 8a3

–(3xy)3 = –{3xy . 3xy . 3xy}

      = –27x3y3

 

1. Perpangkatan bentuk aljabar suku dua

Rumus:

           (a + b)2 = a2 + 2ab + b2

                        (a – b)2 = a2 – 2ab + b2

                        (a + b)3 = a3 + 3a2b +3ab2 + b3

                        (a – b)3 = a3 –  3a2b + 3ab2 – b3

 

2. Segitiga Pascal

Digunakan untuk menentukan koefisien-koefisien hasil perpangkatan aljabar dua suku.

Contoh:

(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3

→ koefisien 1, 3, 3, 1

(a + b)5 = a5 + 5a4b + 10a3b2 + 10a2b3 + 5ab4 + b5

→ Koefisien 1, 5, 10, 10, 5, 1

Catatan: pada tiap suku, pangkat a semakin turun dan pangkat b semakin naik


D. MEMFAKTORKAN SUKU BENTUK ALJABAR

a. Bentuk Distributif

Memfaktorkan bentuk aljabar dapat digunakan rumus di bawah ini:

Rumus:

ax + ay = a(x + y)

ax – ay = a(x – y)

Catatan:

a dapat berupa koefisien atau variabel.

Contoh:

4x + 2xy = 2.2x + 1.2x.y

       = 2x (2 + 1y) = 2x(2 + y)


b. Faktorial Bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1

Rumus:

x2 + bx + c = (x + p)(x + q)

Syarat: b = p + q dan c = p.q

Contoh:

1. Tentukan faktor dari x2 + 3x + 2!

x2 + 3x + 2  = (x + p)(x + q)

p + q = 3; dan pq = 2

Maka, p = 2 dan q = 1

Jadi, x2 + 3x + 2 = (x + 2)(x + 1)


c. Faktorisasi Bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1

Contoh:

Tentukan faktor dari 2x2 + 3x + 1!

= 2x2 + 3x + 1

= 2x2 + 2x + x + 1

= (2x2 + 2x) + (x + 1)

= 2x(x + 1) + (x + 1)

= (2x + 1)(x + 1)


d. Faktorisasi Selisih Dua Kuadrat (a2 – b2)

a2 – b2 = (a + b)(a – b)

Contoh:

1. x2 – 49 = (x2 – 72) = (x + 7)(x – 7)

2. 9x2 – 16y2 = (3x)2 – (4y)2 = (3x + 4y)(3x – 4y)


e. FPB dan KPK Bentuk Aljabar

Untuk menentukan KPK dan FPB dari suatu bentuk aljabar digunakan cara sebagai berikut:

Contoh:

Tentukanlah KPK dan FPB dari 6x2y3 dan 15 x3y!

6x2y3 = 2.3.x2.y3

15 x3y =  3.5.x3.y

→ KPK: ambil semua faktor dan jika ada yang sama ambil pangkat yang terbesar.

            Jadi, KPKnya adalah = 2.3.5.x3.y3 = 30 x3y3

→ FPB: pilih faktor yang sama dan terkecil pangkatnya.

            Jadi, FPBnya adalah = 3.x2.y = 3x2y

 


E. PECAHAN BENTUK ALJABAR

a. Penjumlahan dan Pengurangan

Langkah-langkah untuk menyelesaikan penjumlahan atau pengurangan suatu pecahan bentuk aljabar adalah sebagai berikut:

  • Menyamakan penyebut dari pecahan bentuk aljabar yang akan dijumlahkan atau dikurangkan.
  • Jumlahkan atau kurangkan pembilang dari pecahan bentuk aljabar yang sudah disamakan penyebutnya.

Contoh:


b. Perkalian dan Pembagian

Rumus :

SOAL & PEMBAHASAN

1. Soal Ujian Nasional 2017

Bentuk sederhana dari 5×2 – 2xy – 8y2 – 6×2 – xy + 3y2 adalah ….

  1. –x2 – 3xy + 5y2
  2. –x2 – 3xy – 5y2
  3. x2 + xy – 5y2
  4. x2 + xy + 5y2

Pembahasan:

5x2 – 2xy – 8y2 – 6x2 – xy + 3y2 =  5x2  – 6x2 – 2xy – xy – 8y2 + 3y2

= – x2 – 3xy – 5y2

Jawaban: B


2. Jika k merupakan penyelesaian dari 5(7x – 4) = –3(–9x + 12) + 8, nilai k – 7 adalah ….

  1. –8
  2. –6
  3. –5
  4. –2

Pembahasan:

5(7x – 4) = –3( –9x + 12) + 8

⇔ 35x – 20     = 27x – 36 + 8

⇔ 35x – 27x   = –36 + 8 + 20

⇔              8x  = –8

⇔                x  = = 1

Maka, x = k = 1

Jadi, k – 7 = 1 – 7 = –6

Jawaban: B


3. Soal Ujian Nasional 2015

Banyak kelereng Rian x buah, sedangkan kelereng Andri 3 buah kurangnya dari kelereng Rian. Jika jumlah kelereng mereka 18 buah, model matematika yang tepat adalah ….

  1. A.2x + 3 = 18
  2. 2x – 3 = 18
  3. x + 3 = 18
  4. x – 3 = 18

Pembahasan:

Misalkan: kelereng Rian → x

kelerang Andri →  x – 3

Rian + Andri = 18 → x + (x – 3) = 18

→ 2x – 3 = 18

Jawaban: B


4. Perhatikan pernyataan berikut!

  1. 4x2 – 9 = (2x + 3)(2x – 3)
  2. 2x2 + x – 3 = (2x – 3)(x + 1)
  3. x2 + x – 6 = (x + 3)(x – 2)
  4. x2 + 4x – 5 = (x – 5)(x + 1)

Pernyataan yang benar adalah …

  1. I dan II
  2. II dan III
  3. I dan III
  4. II dan IV

Pembahasan:

I. 4x2 – 9 = (2x)2 – 32

= (2x + 3)(2x – 3)     (pernyataan (I) benar)

II. 2x2 + x – 3 = (2x + 3)(x – 1) (pernyataan (II) salah)

III. x2 + x – 6 = (x + 3)(x – 2)   (pernyataan (III) benar)

IV. x2 + 4x – 5 = (x + 5)(x – 1) (pernyataan (IV) salah

Jadi, pernyataan (I) dan (II) benar.

Jawaban: C


5. Soal Ujian Nasional 2014

Jika x adalah penyelesaian dari 5x – 8 = 3x + 12, nilai dari x + 3 adalah ….

  1. 13
  2. 8
  3. 5
  4. –2

Pembahasan:

 

Jadi, nilai x + 3 = 10 + 3 = 13

Jawaban: A


6. Perhatikan pemfaktoran berikut ini!

  1. 9ab + 21ac = 3a(3b + 7c)
  2. x2 – 9 = (x – 3)(x – 3)
  3. 3p2 – p – 2 = (3p + 2)(p –1)

Pemfaktoran tersebut yang benar adalah ….

  1. (i) dan (ii)
  2. (i) dan (iii)
  3. (ii) dan (iii)
  4. (i), (ii), dan (iii)

Pembahasan:

  1. 9ab + 21ac = 3a(3b + 7c) (pernyataan (i) benar)
  2. x2 – 9 = (x – 3)(x + 3) (pernyataan (ii) salah)
  3. 3p2 – p – 2 = (3p + 2)(p – 1) (pernyataan (iii) benar)

Jadi, pernyataan (i) dan (iii) benar.

Jawaban: B


7. Soal UN 2013

Hasil dari (x – 2y)2 adalah ….

  1. x2 + 4xy + 4y2
  2. –x2 – 4xy – 4y2
  3. x2 – 4xy + 4y2
  4. x2 + 4xy – 4y2

Pembahasan:

(x – 2y)2 = (x – 2y)(x – 2y) = x2 – 2xy – 2xy + 4y2 = x2 – 4xy + 4y2

Jawaban: C


8. Diketahui A = x – y dan B = 3x – 4y. Hasil dari A – B adalah ….

  1. –2x + 3y
  2. –2x – 5y
  3. 2x – 5y
  4. 2x – 3y

Pembahasan:

A – B =  (x – y) – (3x – 4y ) = x – y – 3x + 4y = x – 3x – y + 4y = –2x + 3y

Jawaban: A


9. Hasil dari 4p3q2 × 6p2r3 adalah ….

  1. 10 p5 q2 r3
  2. 24 p5 q2 r3
  3. 24 p6 q2 r
  4. 24 p6 q2 r3

Pembahasan:

4p3q2 × 6p2r3 = (4 × 6) p3 + 2 q2 r3 = 24 p5  q2 r3

Jawaban: B


10. Bentuk sederhana dari adalah ….

Pembahasan

Jawaban: C

adminbintangwahyu

Recent Posts

Cara Daftar Akun SSCASN untuk PPPK 2024: Panduan Lengkap untuk Milenial dan Gen Z

Pendaftaran seleksi PPPK 2024 semakin dekat waktu penutupannya. Tahap seleksi PPPK 2024 tahap pertama akan…

2 bulan ago

Rutin Berlatih Menjawab Soal-soal SKD Tes CPNS Membuat Kamu Lebih Teliti, Terbiasa, dan Siap Secara Mental

Pintar saja tidak cukup; kamu juga perlu ketenangan dalam menjawab 110 soal SKD (Seleksi Kompetensi…

3 bulan ago

Kesempatan Emas! Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Dibuka: Jadwal, Formasi, dan Syarat yang Wajib Kamu Ketahui

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 akan segera dibuka. Pemerintah telah menetapkan bahwa…

4 bulan ago

Inilah Cara Merapikan Alur Cerita Novel Yang Belum Banyak Diketahui Penulis (Bagian 2)

Pada artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan beberapa poin penting yang bisa dilakukan oleh seorang penulis…

4 tahun ago

Langkah-Langkah Penting Dalam Menciptakan Karakterisasi Tokoh Dalam Cerita

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam menulis sebuah cerita, menentukan karakteristik novel merupakan satu hal utama…

4 tahun ago

Inilah Cara Merapikan Alur Cerita Novel Yang Belum Banyak Diketahui Penulis (Bag 1)

Beberapa diantara kamu mungkin adalah penulis pemula yang merasa cukup kesulitan dalam menerbitkan karya. Mungkin…

4 tahun ago