Konflik adalah sebuah permasalahan, yang ingin dihadirkan oleh seorang penulis untuk ceritanya. Konflik menjadi satu elemen paling penting dalam sebuah cerita, karena yang akan menentukan mutu dari suatu cerita adalah konflik yang akan dibawa dan dipecahkan dalam cerita tersebut. Bahkan, boleh dibilang bahwa konflik adalah nyawa dari sebuah cerita.
Untuk beberapa penulis yang masih belajar menulis, atau pemula dalam hal membuat cerita, memang tidak bisa dipungkiri kadang kala cukup kesulitan untuk menentukan atau menciptakan sebuah konflik. Percayalah bahwa ini adalah hal yang normal, karena untuk bisa mengemas sebuah konflik menjadi greget dam antimainstream memang gampang-gampang susah.
Kunci utama untuk bisa mengatasi persoalan di atas adalah, terus melakukan riset, entah melalui pengamatan keadaan sekitar, ataupun dengan cara membaca, dan menonton film. Selain itu, jangan lelah untuk rajin-rajin berlatih.
Berikut ini akan kami berikan beberapa tips agar kamu lebih mudah dalam menciptakan sebuah konflik.
Tetap Fokus Pada Ide Cerita yang Telah Dibuat
Ide cerita, bisanya merupakan inti permasalahan dari seorang tokoh utama di cerita tersebut. Setiap tokoh dalam cerita memiliki porsinya masing-masing, dan kamu harus bisa menentukan manakah yang akan menjadi tokoh utamanya. Meskipun, tokoh yang ditonjolkan adalah sepasang kekasih, namun porsi dari mereka tetap harus diatur, sehingga tetap akan ada satu tokoh utama yang lahir. Dan nantinya konflik akan fokus pada permasalahan utama si tokoh utama.
Perlu diingat bahwa penulis tidak boleh terlalu asyik dalam menceritakan masalah milik tokoh kedua atau yang lainnya, karena hal ini akan menyebabkan pergeseran kedudukan tokoh. Bahkan hal ini juga berpotensi membuat pembaca bingung dan tidak tertarik lagi pada cerita yang kamu tulis.
Sebagai contoh, dalam cerita Beauty And The Beast, fokus menceritakan tentang perjalanan kisah cinta Sang Pangeran buruk rupa dengan Belle. Meskipun ada pula konflik antara Gaston (tokoh sampingan) dan Belle namun konflik tersebut tetap bermuara pada konflik utama yang merupakan ide cerita awal kisah Beauty and The Beast.
Penting Untuk Memunculkan Kejutan
Apakah kalian sering mendengar istilah Plot Twist? Nah dalam sebuah cerita, penulis harus bisa membuat sebuah twist untuk mengejutkan pembaca, dan membuat pembaca kian penasaran dengan cerita tersebut. Alur yang tidak tertebak, pada umumnya membuat pembaca lebih penasaran, sehingga mereka akan bertahan pada cerita yang kamu tulis, dan terus membaca, untuk bisa menemukan jawaban utama dari konflik yang sebenarnya ada.
Peletakan twist yang paling efektif adalah pada akhir paragraf. Hal ini akan membuat pembaca merasa digantungkan, sehingga memicu rasa penasaran untuk terus menantikan kelanjutan cerita yang kamu tulis.
BACA JUGA: Cara Membuat Konflik Bagian 2
Penulis: @hallonona